Rabu, 01 Desember 2010

Pencipta Wikileaks Julian Assange hanyalah 'petarung tangguh' kata Ibunya.

Csmonitor.com - By Stephen Kurczy, Staff writer / December 1, 2010


Boston

Ibu dari pendiri WikiLeaks - Julian Assange - telah membela anaknya sebagai petarung yang baik, Ia mengatakan bahwa Ia merawat seorang anak yang sangat cerdas dan sensitif, dan memberinya landasan yang kuat dalam etika.

"Apakah Anda setuju dengan apa yang Julian lakukan atau tidak, hidup sesuai apa yang Anda percaya dan berdiri untuk sesuatu adalah hal yang baik," katanya kepada koran Australia Herald Sun, dalam sebuah artikel tanggal 2 Desember. "Dia melihat apa yang dia lakukan sebagai hal yang baik di dunia ini, melawan penjahat, jika Anda suka."

Tapi itu bukan alasan itu pemerintah mempertimbangkan penangkapan pemberontak Australia itu. Mr Assange dicari karena tuduhan perkosaan di Swedia, organisasi polisi internasional Interpol telah mengeluarkan "Red Notice" pada penangkapannya, dan lembaga hukum Australia dan Amerika mempelajari kemungkinan penerbitan tuntutan pidana terhadapnya.

Sementara pemerintah kiri Amerika Latin memuji usahanya, mantan teman dan rekan menggambarkan dia sebagai otoriter-egois. Namun tidak ada yang mendustakan ke-bintang-nya semakin menanjak. Dia dilaporkan memimpin di jajak pendapat untuk majalah Time 2010 "Person of the Year" – yang tahun lalu didapat Ketua Federal Reserve Ben Bernanke dan sebelum itu untuk Presiden terpilih Barack Obama.
Person of the Year?

Lahir di Townsville, Queensland, bekas komputer hacker dan sekarang "editor-in-chief" dari WikiLeaks pada hari Minggu mulai merilis cache ketiga website utama dokumen rahasia AS dalam lima bulan.

Setiap rilis telah menetapkan standar baru untuk "terbesar kebocoran" dokumen pemerintah dalam sejarah AS. Yang terbaru meliputi 251.287 kabel diplomatik US - yang disediakan di muka untuk Jerman Der Spiegel, Spanyol El PaĆ­s, Perancis Le Monde, dan Guardian di Inggris (yang pada gilirannya lulus itu bersama The New York Times). Pada hari Rabu pagi, hanya 485 kabel yang dapat dilihat pada WikiLeaks.org, dengan sisanya untuk online dalam beberapa bulan mendatang.

Sebuah pengadilan Swedia mengeluarkan perintah penahanan untuk Assange pada 18 November, pada tuduhan "perkosaan, pelecehan seksual dan pemaksaan tidak sah" bahwa jaksa telah menyelidiki selama berbulan-bulan. Assange menyangkal melakukan perbuatan itu dan telah mengajukan banding untuk surat perintah penangkapan, Dilaporkan Pengadilan Tinggi Swedia pada 1 Desember - sehari setelah Interpol mengeluarkan 'pemberitahuan merah' terhadap Assange terhubung ke tuduhan Swedia.

Menurut New York Daily Post, seorang pengacara Inggris bertindak untuk Assange mengatakan "dasar untuk tuduhan perkosaan murni tampaknya merupakan sengketa pasca-facto atas sex suka-sama-suka, tetapi hubungan seks tanpa kondom beberapa hari setelah acara."

'Anak kecil saya'

Pembelaan Nyonya Assange terakhir untuk anak lelakinya diikuti beberapa wawancara dengan organisasi berita Australia, Dia melangkah keluar dari bayang-banyang untuk membela anaknya. Walaupun dia pergi dengan nama samaran "Claire" dalam artikel New Yorker beberapa saat yang lalu, dia sekarang berbicara secara terbuka.


Sebagai tambahan dari Herald Sun, dia berbicara dengan Sunshine Coast Daily dam Australian Broadcasting Corporation dari rumahnya di Queensland Sunshine Coast, mengatakan: "Dia anakku dan aku mencintainya dan jelas saya tidak ingin dia diburu dan dipenjara. Banyak hal yang tertulis tentang aku dan Julian yang tidak benar. "

Tampaknya dalam upaya untuk meluruskan berita, ia telah mengungkapkan sejumlah rincian tentang putranya sebagai "sangat cerdas". Dia adalah seorang "anak manis, sangat sensitif, baik dengan binatang, tenang dan memiliki rasa humor kuat," katanya kepada Sun Herald Ia dibesarkan tanpa agama tapi dengan kode etik yang kuat.. "Dia tidak benar-benar berasal dari latar belakang teknologi tinggi; ia datang dari latar belakang kreativitas dan cinta-belajar dan buku ".

Dia juga berasal dari keluarga nomaden, bergerak 37 kali sebelum ia berumur 14, menurut profil Juni 2010 The New Yorker's. Sebagai seorang remaja Ia bergumul dengan teknologi tinggi, menjadikan dirinya menjadi seorang hacker komputer terampil yang "masuk ke sistem komputer di Eropa dan Amerika Utara, termasuk jaringan milik Departemen Pertahanan AS dan Los Alamos National Laboratory," menurut majalah itu. Ketertarikan pihak yang berwenang dalam kegiatannya hanya memperkuat "getaran eksplorasi digital."

'Semakin diktator, eksentrik, dan berubah-ubah'

Assange belum menikah tetapi memiliki satu anak, berusia 21. Potret simpatik ibunya kontras dengan sejumlah deskripsi dari mantan teman-teman dan rekan Assange.

The New York Times, dalam profilnya yang kritis dan banyak dikritik - 23 Oktober, melaporkan bahwa lusinan wawancara dengan pendukung Assange saat ini dan mantan di berbagai negara mengungkapkan dia menjadi "seseorang yang semakin terkenal sesuai gayanya yang semakin diktator, eksentrik, dan berubah-ubah."

"Dalam hal ini tidak hanya pemerintah yang mencela dia: beberapa kawan sendiri yang meninggalkan dia untuk apa yang mereka lihat sebagai perilaku tak menentu dan angkuh, dan kemegahan hampir delusional, tak tertandingi oleh kesadaran bahwa rahasia digital yang diungkapkannya dapat berakibat hilangnya nyawa, "menurut Times. Dia telah dilaporkan menggambarkan rekan-rekannya sebagai "konfederasi orang bodoh."

The Times memberikan rincian bagaimana Assange hidup di pelarian, menyebut dirinya sebagai "James Bond jurnalisme."The New Yorker , Juga, mencatat "demam ringan paranoia menyebar melalui komunitas WikiLeaks." Menurut profile The Guardian , Assange "menganggap dirinya secara genetik cenderung memberontak."

Memberontak terhadap pemberontak

Sekarang, ada yang memberontak melawan pemberontak.

Sekelompok mantan anggota WikiLeaks berencana untuk meluncurkan situs mereka sendiri pada pertengahan Desember, menurut afiliasi bahasa Inggris dari Der Spiegel. Pemimpin situs baru, yang tidak akan hanya terfokus pada AS-sentris, akan menjadi juru bicaranya mantan WikiLeaks Jerman, Daniel Domscheit-Berg.

"Julian Assange bereaksi terhadap setiap kritik dengan tuduhan bahwa saya tidak taat kepadanya dan tidak loyal terhadap proyek," kata Mr Domscheit-Berg, yang berpisah dengan Assange pada bulan September dan akan berhenti dengan nama Daniel Schmitt.

Senin, 29 November 2010

Ada Apa dengan Monarki Jogja?


Menarik mengamati pernyataan SBY pada tanggal 26 Nov seperti dilansir Vivanews "Nilai-nilai demokrasi tidak boleh diabaikan. Oleh karena itu, tidak boleh ada sistem monarki yang bertabrakan dengan konstitusi mau pun nilai-nilai demokrasi,"

Jika pernyataan ini ditangkap secara langsung, maka akan ada pandangan bahwa SBY akan melawan dan menghapuskan Monarki Yogyakarta. Tapi jika kita memotong kata-kata ini menjadi seperti ini

"Nilai-nilai demokrasi tidak boleh diabaikan//Oleh karena itu//tidak boleh//ada sistem monarki//yang bertabrakan dengan konstitusi mau pun nilai-nilai demokrasi,"

Pernyataannya sangat benar dan saya sangat setuju sekali, sebaik apapun Monarki Yogyakarta, dia harus diatur dengan baik agar sesuai dengan sistem demokrasi yang ada sekarang ini. Kita menginginkan Monarki Konstitusional, bukan Monarki Absolut, atau malah Monarki yang tidak jelas. Sayangnya UU keistimewaan Yogyakarta nampak tarik ulur dan diundur-undur. Mungkin SBY ingin menyatakan bahwa andai Monarki yang demokratis tak bisa didirikan maka lebih baik dibubarkan saja.

Monarki bukan barang aneh di dunia, misalnya saja ada bangsa-bangsa besar yang hidup dalam sistem Monarki. Jepang dan Inggris misalnya hidup dalam sistem Monarki yang kental. Namun negara-negara ini memiliki konstitusi yang membatasi kekuasaan raja. Dengan kata lain, Kerajaan tidak melupakan prinsip-prinsip Demokrasi.

Memikirkan masalah Monarki dalam negara Republik adalah masalah yang pelik, namun bukan tidak mungkin. Sayangnya berbagai kepentingan terlibat di sana. Berbagai tarik dan ulur kekuasaan terjadi. Kepentingan-kepentingan politik inilah yang mungkin menyantroni kesultanan dan rakyat Yogyakarta.

Tapi apakah ini masalah yang urgen? Ketika masalah bangsa semakin banyak dan beragam di pusat?

Memang masalah ini sudah dibiarkan terlalu berlarut-larut. Sudah saatnya Yogyakarta keluar dari masalah kepala Daerah ini. Kita harus mengingatkan kepada para pembuat konstitusi untuk dengarkan suara rakyat dan berkomunikasi dengan rakyat Yogya. Ingat bahwa mereka mewakili rakyat Yogya, agar jangan secara egois mementingkan kepentingan partai semata karena ada kepentingan Rakyat Yogya di sana.

pict : Kraton yogyakarta pagelaran.Jpg. Gunakarta. WikimediaCommon. 29 Nov 2010

Korea Dan kenapa segalanya begitu rumit.

By : Rosyid Adi Wahyudi

Perang seringkali bukan merupakan pertikaian antara baik dan buruk. Berbagai kepentingan masuk di sana. Baik ataupun buruk, seperti epik di mana berbagai pihak yang berkepentingan saling berseteru satu sama lain. Bagitu pula yang terjadi di selat Yeonpyon.

Mari kita lihat peta Yeonpyon dan kita melihat sebuah pembagian wilayah yang tidak adil. Pulau Yeonpyon adalah pulau strategis, daerahnya langsung berhadapan dengan wilayah daratan Korea Utara. Ini adalah wilayah yang paling tepat untuk menggempur Korea Utara. Garis perbatasan yang sangat berat sebelah ini tentu saja tidak disetujui oleh pihak utara. Amerika dan pihak Selatan secara sengaja mengadakan latihan militer. Tentu saja demi melakukan tekanan terhadap pihak Korea Utara. Amerika yang mengandalkan kapal induk dan pesawat tentu lebih mudah menyerang Korea Utara dari sisi ini. Alasannya bukan dibuat-buat, Korea Utara memiliki nuklir dengan demikian sangat berbahaya bagi Amerika Serikat.

Korea Utara yang merasa dipermalukan, mau tidak mau melakukan serangan. Demi mempertahankan posisinya dalam bargain senjata nuklir dan kehormatannya. Dengan mengalah dan membiarkannya maka Korea Utara tak akan memiliki posisi yang bagus dalam diplomasi. Maka Korea Utara menyerang, ke pulau yang diisi oleh para penduduk. Tempat Korea Selatan menempatkan persenjataannya, pulau yang menurut Korea Utara diisi tameng hidup..

Di sinilah Cina (PRC), menunggu. Mengamati perlahan dan sangat hati-hati dengan statmen-nya. Saya merasa memang ini gaya diplomasi Cina, pada perang Korea yang lalu Cina membantu Korea Utara karena Selatan terlalu dekat ke daratan Cina. Korea Utara merupakan salah satu posisi penting bagi keamanan Cina. Jika Korea bersatu dan Selatan mendominasi maka perbatasan Cina tidak akan aman lagi, langsung berhadapan dengan kekuatan Amerika (USA). Ini dan mungkin berbagai alasan yang lain Cina sering mentolerir sikap Korea Utara walaupun mungkin Cina juga sering gerah dengan negara itu.

Kita dipertontonkan berbagai sikap Arogan dalam berdiplomasi. Amerika masih bersikap sama kepada Asia timur seperti saat Komodor Perry membuka kepulauan Jepang. Diplomasi dengan todongan kapal perang. Arogansi ini yang menyebabkan diskusi menjadi berat sebelah dan pincang. Sementara itu berdoa rezim di Korea Utara ambruk dengan sendirinya.

Sebaliknya Cina, sebuah kekuatan baru yang luar biasa. Dengan gaya diplomasi yang mendua dan menghindar dari statemen keras, namun berani bertindak keras. Tidak ingin terkepung oleh sekutu-sekutu Amerika di timur. Cina sering membiarkan tingkah Korea Utara yang 'kekanakan'.

Dua kekuatan ini saling mempengaruhi pembagian kekuatan di semenanjung Korea. Dua kepentingan besar bermain di sini. Dan Korea? Sebuah bangsa yang tidak hanya terbagi dalam wilayah namun juga waktu. Korea Selatan adalah negara Industri yang maju, dengan pop yang dikenal hingga jauh, negara yang penuh cahaya dan menjadi sorotan dunia. Sedangkan Korea Utara adalah negeri yang berhenti dalam waktu.

Negeri ini berhenti dalam waktu perang dingin dan perang Korea. Mereka berhenti dalam waktu dan terus mengusahakan berhentinya selama mungkin. Presidennya tidak berganti, bahkan ketika presiden itu meninggal, dilanjutkan oleh putra-putranya. Dia adalah negara Komunis yang sangat kental, ketika negara-negara Komunis mundur satu demi satu. Meninggalkan Cina yang bahkan semakin mereformasi dirinya. Terpisah dalam dua kubu Liberal-Komunis, bertahun-tahun bahkan setelah Tembok Berlin runtuh. Terjebak dalam zaman diktator dan bom-bom nuklir. Terus berusaha mengekalkan presidennya yang telah lama mati. Bersembunyi dalam gelap menghindari pandangan mata negara-negara.

Dia disebut Negara Petapa. Bukan “Tirai Bambu” dan bukan “Tirai Besi”. Tirai-tirai itu sudah terlepas sekarang. Korea adalah Negara Petapa yang menyembunyikan diri ke dalam gunung-gunungnya. Maka siapa yang akan menggerakkan waktu Korea Utara dan membawanya ke zaman baru? Siapa yang memiliki cukup tenaga dan dana untuk itu? Untuk menggerakkan waktu yang terhenti?

Yang satu berada di bawah cahaya dan yang satu berada di bawah kegelapan. Sebuah fakta yang romantis, ini bukan film Korea, ini adalah Korea. Sebuah tempat yang sangat amat indah. Tempat terciptanya drama-drama itu.

Hal yang perlu diperhatikan adalah seekor Elang terbang begitu jauh dari negerinya.

Elang yang terbang terlalu jauh dari negerinya. Elang yang terbang terlalu jauh dari rumah jarang berhasil. Coba lihat Vietnam, Irak, Afganistan, apa yang didapatnya adalah lebih banyak masalah. Ingat Pearl Harbour, dan siapa yang memaksa membuka kotak pandora bernama Jepang? Kenapa Elang itu di sana? Saya tidak memprotes keberadaannya di sana, saya hanya menginginkan jawaban kenapa? Why?

Sementara itu seekor Naga sedang bangun dari tidurnya. Cina sebagai negara Asia yang kuat seharusnya semakin sadar akan tanggung-jawabnya sebagai negara besar di Asia, tanggung jawabnya dalam menjaga perdamaian dan kemakmuran di Asia Timur bahkan di seluruh Asia.

Perang bisa jadi akan pecah, atau bisa jadi sekali lagi waktu akan terhenti di semenanjung Korea. Mungkin banyak yang menginginkan waktu tetap terhenti. Tapi waktu adalah waktu, dia akan bergerak, walau sangat amat perlahan.